- Fera Lolitha
Kakak sulung perempuan saya ini terhitung sebagai orang yang terpintar dalam prestasi akademik di keluarga saya, mengingat dia adalah anak sulung jadi sepertinya sudah menjadi tuntutan untuk contoh bagi adik-adiknya. Selain otaknya yang encer, dia juga mempunya paras yg cantik (menurut saya) diantara saudara perempuan saya yang lain. Memulai akademik dari SMPN 179 Jakarta, lanjut ke SMAN 98 Jakarta, dan akhirnya melanjutkan perguruan tinggi di IPB jurusan Kedokteran Hewan. Dan sekarang ia bekerja dengan membuka bimbingan belajar sendiri. Atas prestasinya yang gemilang, ia menjadi contoh panutan yang baik dalam keluarga saya.
- Vebby Rositha
Kakak saya yang satu ini sangat pekerja keras, disaat kakak sulung saya yang disebutkan diatas fokus dalam mengejar prestasi akademiknya, ia justru lebih sibuk dalam mengurus adik-adiknya yang masih kecil dan membantu orang tua dalam urusan rumah tangga. Walau begitu bukan berarti akademiknya terbengkalai, dia sukses menyelesaikan pendidikan hingga D3 Keperawatan Akademi Swasta. Setelah itu ia bekerja di luar negeri yakni negara Taiwan untuk menjadi suster di suatu rumah sakit selama kurang lebih 5 tahun. Setelah itu dia pulang ke Indonesia, menikah dan membuka usaha bengkel otomotif bersama suaminya. Atas kerja kerasnya, kakak saya yang satu ini terhitung yang paling sukses dalam bidang finansial di keluarga saya. Ia memberikan kontribusi yang besar bagi keluarga saya, dengan mengajarkan untuk bersikap ulet dan berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan, karena setiap kerja keras pasti akan berbuah manis.
- Yohannes Setiawan
Tak selalu kesuksesan dapat diraih setiap orang, termasuk kakak saya yang satu ini. Nasib kurang berpihak padanya sehingga karena suatu masalah ia hanya bisa menyelesaikan pendidikan hingga SLTA. Tapi untungnya kakak saya yang satu ini tak pernah menyerah, ia terus menggali bakat yang dimilikinya dan mendapatkan pekerjaan yang cocok untuknya.
- Yosep Antonius
Jika kakak sulung saya adalah yang tercantik, maka menurut saya kakak saya yang satu ini adalah yang terganteng. Dia seperti kakak saya yang kedua, yakni tipe pekerja keras dan orang yang sederhana. Ia mampu menyelesaikan pendidikannya hingga D3 Agribisnis di IPB dalam kondisi keluarga yang sulit saat itu. Sampai saat ini dia bekerja di bank BRI dan mendapatkan prestasi yang besar atas usaha, kerja keras dan kesabarannya.
- Yunus Budiman
Kalau kakak saya yang satu ini terhitung sebagai orang dengan gelar pendidikan tertinggi di keluarga saya. Berbeda dengan kakak sulung saya yang hanya mencapai hingga S1 Kedokteran Hewan, kakak saya yang satu ini sukses hingga mencapai S2 dan mendapat gelar Dokter Hewan di IPB. Usaha dan perjuangan kakak saya yang satu ini pun tak dapat diremehkan, ia harus menahan perasaan sedih pada saat-saat sulitnya dalam mengejar prestasi karena pada saat itu ayah saya meninggal dunia, tp dia terus berusaha hingga sampai sukses hingga hari ini.
- Fitri Phuspita
Yang satu ini juga termasuk kakak saya yang terhebat, perbedaan usia yang tidak lumayan jauh membuat saya menjadi lebih akrab dengan dia, tidak seperti kakak kakak yang lain yang lebih dewasa. Orangnya sangat rajin, ulet dan tekun, ia sangat idealis dan berpendirian teguh sehingga tak mudah untuk terpengaruh hal hal negatif disekitarnya. Ia menyelesaikan studinya di Universitas Indonesia dgn gelar S.Hum, dan sekarang bekerja di Bank Mega
Demikian pemaparan sedikit tentang peranan keluarga saya.
Maaf apabila ada kesalahan penulisan kata, maklum anak muda. Hehehe
0 komentar:
Posting Komentar